Jakarta, iotomagz.com – Era mobil listrik (EV) sekarang ini lagi dikuasai banget sama produk-produk dari Cina. Gimana enggak, mereka nawarin fitur bejibun dengan harga yang jauh lebih miring dibanding saingannya. Di negara asalnya, persaingan EV antarprodusen lokal itu gila-gilaan, sampai merek-merek lain, termasuk Jepang, kelabakan dan beberapa malah tumbang karena enggak sanggup bersaing.
Nah, demi tetap bisa jualan di pasar Tiongkok yang super ketat, merek-merek Jepang mutusin buat nge-gandeng pabrikan lokal. Kerennya, strategi ini mulai membuahkan hasil. Toyota dan Nissan jadi dua merek yang udah berani ambil langkah ini.
Toyota contohnya, mereka menggandeng GAC Group yang udah jago banget ngembangin EV lewat merek Aion. Wen Dali, Executive Deputy General Manager GAC Toyota Motor, bilang kalau joint venture ini bikin kendaraan listrik yang bagus dan bisa banget dinikmati sama generasi muda.
Yang bikin kaget, berdasarkan laporan dari Nikkei Asia, Toyota dan Nissan sekarang bahkan mulai desain mobil listrik sesuai selera masyarakat Cina! Dan hasilnya? Berhasil banget! Dulu, Toyota ngandelin strategi Jepang yang disamain buat global, termasuk Cina. Tapi sekarang, mereka putar otak.
Toyota bZ3X jadi bukti nyata keberhasilan mereka. SUV listrik ini sukses banget narik perhatian konsumen Tiongkok karena didesain pas banget sama kebutuhan dan selera pasar sana. Hasilnya, bZ3X diklaim jadi salah satu kendaraan ramah lingkungan terlaris di Tiongkok pada April 2025 di antara merek asing lainnya. Sampai akhir April, sekitar 10.000 unit udah nyampe ke tangan konsumen. Respon positif ini bikin penjualan Toyota di Cina naik 21%, dan khusus penjualan EV mereka di sana naik 84% alias tembus 9.400 unit!
Nggak mau kalah, Nissan juga nge-gandeng Dongfeng Motor Group buat ngeluarin sedan N7. Baru juga diluncurkan, Nissan udah ngantongin 10.000 pesanan per 15 Mei! Gokil!
Sayangnya, Honda yang juga kolaborasi sama Dongfeng buat SUV S7 di bawah merek Ye, kurang beruntung. Penjualannya enggak se-kinclong Toyota bZ3X karena harganya yang sedikit lebih tinggi.
Melihat penerimaan mobil listrik Cina yang begitu bagus di pasar global, ada kemungkinan besar ke depannya EV buatan Jepang bakal makin mirip produk-produk Tiongkok dari segi desain maupun fitur. Malah, model-model EV Jepang yang khusus dibuat di Cina itu disebut-sebut berpotensi dijual di berbagai negara lain, termasuk Indonesia!
Toyota Indonesia sendiri udah ngasih sinyal positif soal peluang kolaborasi dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dalam pengembangan bZ3X di sini. “Nanti kita coba petakan bersama, intinya apa yang bisa kita perbuat, kita buat. Tetapi jangan lupa tidak hanya kerja sama untuk dalam negeri, tetapi juga global,” kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) saat ditanya soal bZ3X beberapa waktu lalu. Gimana nih, siap-siap aja mobil listrik dari Jepang yang rasanya “Cina banget” bakal wira-wiri di jalanan Indonesia!
