Beijing, Iotomagz – Jaguar Land Rover (JLR) pada akhirnya sukses memenangi sengketa hak cipta dari Jiangling Motor Corporation (JMC) yang jual tiruan Evoque di harga begitu murah. Pengadilan ditempat akan memutuskan JMC dapat dibuktikan bersalah membuat Landwind X7 yang begitu serupa dengan JLR Evoque.
Dalam putusan itu, pengadilan memerintah supaya produksi Landwind X7 di stop. JMC pula diwajibkan membayar denda pada Jaguar sebab dapat dibuktikan bersalah jual mobil tiruan Evoque itu. Harga mobil tiruan yang di jual JMC sebesar Rp 262 juta, harga yang terlalu jauh dari harga asli JLR Evoque sebesar Rp 747 juta.
JLR memandang ketetapan itu menjadi dobrakan atas industri mobil dunia. Karena, awal mulanya banyak perusahaan-perusahaan Barat merintih mengenai tiruan murah yang dibikin di Cina. “Kami menyongsong ketetapan pengadilan Beijing ini, yang makin menguatkan keyakinan kami untuk berinvestasi di Tiongkok serta pada keadilan ajudikasi kekayaan intelektual di pengadilan Tiongkok,” kata kepala Hukum JLR, Keith Benjamin seperti diambil dari The Guardian, Selasa 26 Maret 2019
“Putusan ini ialah sinyal yang pasti jika undang-undang diaplikasikan dengan pas membuat perlindungan customer serta menegakkan hak-hak mereka hingga mereka tidak bingung atau disesatkan. Ini pula adalah sisi dari membuat perlindungan investasi usaha dalam design serta pengembangan,” sambungnya.
Kemenangan Land Rover Ranger menantang JMC ini menggerakkan aksi sama oleh beberapa perusahaan lainnya yang keberatan hak ciptanya ditiru perusahaan di Cina. Porsche pula diberitakan tengah memperhitungkan kembali aksi hukum menuntut Zotye yang menghasilkan T700. Dimana menurut pabrikan Jerman itu Zoyte sudah menjiplak Porche Macan.